BPS Kota Surabaya Lanjutkan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016

By Admin

nusakini.com--Pada tahun 2016 telah diselenggarakan Sensus Ekonomi dengan kegiatan pendaftaran usaha/perusahaan di kota Surabaya. Di tahun 2017 kegiatan Sensus Ekonomi akan dilanjutkan dengan kegiatan pendataan yang lebih rinci untuk Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) di kota Surabaya. 

Sosialisasi Sensus Ekonomi ini digelar di Graha Sawunggaling, Senin (31/7) dan dihadiri 287 tamu undangan yang teridir dari Inspektur, Para Kepala Badan, Para Kepala Dinas, Para Direktur Rumah Sakit, Sekertaris DPRD, Kepala Satpol PP, Para Kepala Bagian, Para Camat, Para Lurah, Ketua Asosiasi, Pelaku Usaha. 

Acara Sosialisasi Sensus Ekonomi ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala BPS, Suparno "Pada kesempatan ini kami laporkan pendataan usaha mikro kecil BPS Surabaya sebanyak 320.000 gambaran dan data ini menunjukkan potensi Surabaya sangat luar biasa. BPS Surabaya telah menyiapkan 800 petugas lapangan.

Untuk menyamakan persepsi semua petugas dilatih 4 hari penuh oleh BPS di Surabaya. Nantinya akan di bagi menjadi 3 bagian yaitu produksi, jasa keuangan, dan jasa non keuangan. Maka dari itu kami meminta dukungan saudara-saudara agar Sensus Ekonomi ini dapat berjalan dengan lancar", jelas Suparno. 

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Walikota Surabaya yang diwakili oleh Hendro Gunawan, Sekretaris Daerah Kota Surabaya "Terkait dengan sensus ekonomi yang akan kita laksanakan bulan Agustus - September ini adalah sebagai alat pemerintah kita untuk mengukur beberapa indikator terkait pertumbuhan ekonomi di Surabaya.Tetapi kalau kita melihat potensi pendapatan kota Surabaya masih sangat besar, apabila kita melihat data realnya bisa memberikan kehidupan yang lebih baik dan kemakmuran bagi warga Surabaya. Terkait dengan potensi dan kaitannya dengan sensus tentunya sebagai output layanan fasilitas bagi pengusaha agar bisa berinvestasi dengan sebaik-baiknya" ujarnya. 

Kegiatan lanjutan Sensus Ekonomi 2016, yaitu pendataan UKM dan UMB akan dilaksanakan pada bulan Agustus-September tahun 2017 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, mencakup semua sektor kecuali sektor pertanian. Bagi pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, kegiatan pendataan UMK dan UMB tersebut akan sangat berguna antara lain sebagai dasar perencanaan pembangunan ekonomi, mengetahui potensi ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan hitungan nilai tambah yang lebih akurat. Bagi dunia usaha sensus ini bermanfaat antara lain sebagai dasar perencanaan pengembangan usaha, penentuan pangsa pasar, dan potensi pasar.  

Pendataan UKM-UMB bertujuan untuk mengetahui profil usaha di Indonesia, memperoleh data rinci usaha/perusahaan mikro kecil dan menegah besar, memperoleh benchmark dan basis data, memberi gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, mengetahui bisnis saing di Indonesia, mendapatkan struktur pendapatan dan pengeluaran dan mendapatkan gambaran permodalan.(p/ab)